KONSEP OBJECT ORIENTED PROGRAMMING (OOP)
1. Pengertian Object
Oriented Programming (OOP)
Object Oriented
Programming (OOP) adalah suatu metode pemrograman yang berbasiskan pada
objek, secara singkat
pengertian dari OOP adalah koleksi objek yang saling berinteraksi dan saling
memberikan informasi
satu dengan yang lainnya.
Suatu program disebut
dengan pemrograman berbasis obyek (OOP) karena terdapat :
– Encapsulation
(pembungkusan)
• Variabel dan method
dalam suatu obyek dibungkus agar terlindungi
• Untuk mengakses,
variabel dan method yang sudah dibungkus tadi perlu interface
• Setelah variabel dan
method dibungkus, hak akses terhadapnya bisa ditentukan.
• Konsep pembungkusan
ini pada dasarnya merupakan perluasan dari tipe data struktur
– Inheritance
(pewarisan)
• Sebuah class bisa
mewariskan atribut dan method-nya ke class yang lain
• Class yang mewarisi
disebut superclass
• Class yang diberi
warisan disebut subclass
• Sebuah subclass bisa
mewariskan atau berlaku sebagai superclass bagi class yang lain => disebut
multilevel inheritance.
Keuntungan Penggunaan
Pewarisan
• Subclass memiliki
atribut dan method yang spesifik yang membedakannya dengan superclass,
meskipun keduanya mirip
(dalam hal kesamaan atribut dan method).
• Dengan demikian pada
pembuatan subclass, programmer bisa menggunakan ulang source code
dari superclass yang ada
=> ini yang disebut dengan istilah reuse.
• Class-class yang
didefinisikan dengan atribut dan method yang bersifat umum yang berlaku baik
pada superclass maupun
subclass disebut dengan abstract class.
– Polymorphism
(polimorfisme – perbedaan bentuk)
Polimorfisme artinya
penyamaran dimana suatu bentuk dapat memiliki lebih dari satu bentuk.
2. Pengertian class
dalam OOP
Class adalah suatu frame
yang merupakan definisi yang memuat data dan metod pengolah data.
Class juga dapat
diartikan sebagai tempat untuk membuat obyek. Di dalam class dideklarasikan
variable dan method yang
dimiliki oleh obyek. Proses pembuatan obyek dari sebuah class disebut
dengan instantiation.
Jadi obyek merupakan hasil instansiasi dari class. Obyek disebut juga dengan
instance.
Class memiliki anggota
yang disebut Anggota Class (class member).
Anggota Class terdiri
dari :
1. atribut
2. method.
Tiap anggota class
memiliki kontrol pengaksesan tersendiri, artinya apakah anggota tersebut dapat
diakses dengan bebas
(tipe public) atau hanya dapat diakses melalui sebuah interface.
Contoh pembuatan class:
class BilanganRasional
{
public :
void assign (int,int);
void cetak();
private :
int pembilang, penyebut;
};
Perhatikan contoh di atas. Untuk
mendefinisikan sebuah kelas, dipakai kata kunci class, diikuti dengan
pendeklarasian nama kelas tersebut.
Fungsi assign() dan cetak() disebut member function (member
fungsi). Sedangkan variabel pembilang dan
penyebut disebut member data (member data atau
member variabel). Disebut member karena
kesemuanya merupakan anggota dari kelas
BilanganRasional.
Perhatikan kata kunci Public dan Private.
Member functions pada contoh di atas dideklarasikan
sebagai fungsi global, sedangkan member
data dideklarasikan sebagai lokal. Perbedaannya, member
global dapat diakses dari luar kelas, sedangkan
member lokal hanya dapat diakses dari kelas itu
sendiri.
3. Apa itu object
Objek adalah sesuatu yang memiliki
identitas (informasi tentang dirinya) dan tingkah laku (apa yang
dapat dilakukan) contoh objek dalam dunia
nyata adalah rumah, sepeda, motor, manusia, hewan dll.
Identitas dari suatu objek adalah
informasi tentang dirinnya sebagai contoh adalah objek Hewan
memiliki indentas berupa nama, jenis,
tangan, kaki, mata dll, tingkah laku dari objek hewan adalah
berjalan, berlari, tidur dll.Dalam
pemrograman identitas dapat dikatakan sebagai properties, sebagai
contoh membuat program multimedia berupa
share video, objeknya berupa video yang mempunyai
identitas berupa nama video, size video,
format file dan jenis video. Untuk tingkah laku disebut
sebagai methode.
• Obyek diciptakan dengan perintah new.
• Misal akan diciptakan obyek baru dari
class mobil dengan nama mobilku
• Maka perintah penciptaan obyek mobilku
dari class Mobil :
Mobil mobilku = new Mobil();
4. Ciri-ciri object !
• Obyek memiliki status (state) dan
tingkah laku (behavior).
• Status (state) disebut juga dengan
atribut.
• Contoh obyek : obyek mobil
– Atribut : merek, warna, bahan bakar.
– Method : pindah persnelling, kecepatan
bertambah, dll.
• Pada OOP : status disimpan dalam
variabel, dan tingkah laku disimpan dalam method.
Contoh pemrograman OOP :
public class bilanganganjil {
public static void main (String[]args){
for (int x=3;x<=100;x+=9){
if(x!=100)
System.out.println(x+",");
}
}
}
Dan hasil runnya sebagai gambar berikut :